Humor

Siang-Siang Kehilangan Jepit Rambut

Suatu hari yang sangat terik dan panas serta pengap dan sangat amat menyengat.

Kala itu aku bersama 2 temanku anggap saja bernama Intan dan Ina. Ketika kami ingin menuju kantin sekolah kami Intan merasa telah kehilangan ikat rambutnya yang berbentuk bunga matahari.

Kami bertiga kelabakan mencari ikat rambut tersebut. Kami mengingat-ingat kapan terakhir kali nya Intan memakai ikat rambut tersebut akhirnya setelah mencari-cari selama 5 menit, kami menemukan ikat rambut tersebut...

Ternyata ikat rambut tersebut ada di... TONG SAMPAH

Seep Dikira Rinso

Ada keponakan saya yang ikut tinggal di Bandung dia asal dari jawa. pada suatu saat keponakan itu mau membeli rinso(detergen) ke warung tetangga orang sunda.

Dia berkata bu beli rinso si ibu itu masuk kedalam warungnya mencari rinso dan keluar lagi dia berkata seep dan sambil masuk lagi ke dalam keponakan itu terus menunggu disitu dan si ibu itu keluar lagi keponakan itu bilang lagi ga apa-apa seep juga, sambil nunggu.

Trus ada lagi bapak-bapak orang sunda dia nanya kepada keponakan itu,

"Ada apa de?"
"Ga pa mau beli seep"
"Apa itu seep?" kata bapak-bapak.
"Sejenis rinso"
Si Bapak itu ketawa,

"De, kalau disini seep itu artinya habis bukan nama sejenis detergen"
Si keponakan itu karena malu keponakan itu pulang sambil kesel nunggu lama-lama.

Roh Pemalu

Suatu hari Alo dan teman2nya di tugaskan untuk membuat lubang kuburan baru karena di desanya ada seorang bapak yang meninggal karena sakit.

Tetapi sesampai di daerah pekuburan yang kerja hanya dua orang yaitu Alo dan salah seorang temannya sedangkan mereka berjumlah sepuluh orang. Alo sangat marah tapi dia diam saja. setelah selesai membuat lubang kuburan Alo dan teman-temannya pulang ke tempat keluarga yang berduka, disana mereka disambut baik dan langsung di tawarin untuk makan

Ketika sudah duduk dan siap-siap untuk makan Alo mulai memimpin Doa makan, Alo berdiri dan mulai mengucapkan doanya :

"Tuhan tadi kami telah kerja untuk membuat lubang kuburan yang datang 10 orang tapi yang kerja cuman 2 orang... sekarang kami akan makan semuanya telah berkumpul disini kiranya Tuhan mau memberi roh pemalu bagi mereka yang tidak kerja. amin"

Pengalaman Salah Kamar

Sewaktu saya pulang kerja pada saat itu saya lembur sampai jam 22.00 WIB. Saya kecapean sampai-sampai saya keterusan naik bus sampai pool bis tersebut akhirnya saya kembali pulang naik bus itu lagi...

Dan setelah saya turun saya lupa meminta kembalian saya. Tarif bus Rp. 1.300 saya memberi uang ke kernet Rp. 20.000.-. Akhirnya saya relakan saja. Sampai di kost, pagarnya dikunci, akhirnya saya memanjat pagar yg tidak terlalu tinggi.

Saking lelahnya, saya langsung menuju kamar saya. Setelah saya ingin buka dengan kunci saya, kok tidak masuk, dan ada orang didalam kamar saya. Saya gedor-gedor pintu lalu ada ada seorang lelaki membuka pintu. Saya marah-marah sambil menyebutnya maling.

Mungkin karena saya badannya lebih besar dari dia dan berkulit hitam asal Flores, dia sangat ketakutan melihat saya marah...

Lalu bapak kost langsung menghampiri saya...

"Andre, ada apa? malam2 ribut!!"
Saya menjelaskan bahwa ada orang yang tidak dikenal di kamar saya. Lalu bapak kost menjawab dengan gelak
tawa...

"Andre,...Andre...kamu bagaimana...loh wong kamarmu di atas kok".

Setelah saya lihat memang benar...maklum kecapean. dan saya berlalu menuju kamar tanpa basa-basi dengan rasa malu...


Orang Mabok Beli Nasi Goreng

Di tempat gue banyak penjual makanan yang lalu lalang, dari pagi hingga malam terutama tukang nasi goyeng, eh goreng deng, hehehehe...

Pada suatu malam ada tukang nasi goreng naas di panggil sama teman gue yang pada malam itu lagi teler berat alias Baok, alias mabok miras, sebut saja si "P", begini ceritanya :


"P" : "Eh !! sini luh !!!! gua ma...mama.. mau beli nih !!!!!" tentu saja dengan aksen maboknya.

T. nasi goreng : "Iya bang...??" (dengan nada ketakutan)

"P" : "Bii.....kinin gw nasi goyeng !! cepetan jangan.... lama-lama"

T. nasi goreng : "Iya bang ??, di bungkus apa pake piring bang...?"

"P" : "Ooo!!@!$ @?!...Pake piring terbang" (bernada kesal dan ngelantur)

T.nasi goreng : "Pake telor, apa biasa aja bang?"

"P" : "Emhh...uueee..., pake biji "PLR" lu aja heheheheh...,uuuee... pake teyoy goblok.....uuueeeee"

T.nasi goreng : "Telornya di ceplok apa di dadar bang ?" (tambah ketakutan)

"P" : "Ye...uuuee...di injek-injek jing !, Nanya lagi uuuue...gw dadar luh"
(sambil mengacungkan piso)

T.nasi goreng : "Ampunnnn bang... saya cuma tukang nasi goreng bang...telornya saya kasih dua dah..."

"P" : "Huahahahaha..uuueee... "telor" luh aja lu cepyok..."

T.nasi goreng : "Ampung bang.........!!!!????"

sambil gemetar T. nasi goreng terus melayani teman saya yang mabok, setelah selesai si "P" pun ngeloyor (pergi) kaya syetan uka-uka... hi...
 


Menunggu Giliran Nyanyi di SD

Pengalaman SD yang tidak terlupakan...

Suatu kali saat kelas 5 SD ada pelajaran kesenian. Pas waktu itu giliran semua anak satu persatu disuruh menyanyi didepan kelas (memalukan buat yang punya suara fals ato pas-pas-an). Masing-masing anak sudah menunggu dengan waswas atau antusias untuk dipanggil guru kedepan kelas untuk menyanyi dan untuk itu sudah menyiapkan 1 lagu andalan yang bakal dibawakan.

Saat saya menunggu dengan deg-degan saya mendengar nama saya dipanggil. Akhirnya saya maju dan menyanyi dengan suara yang fals dan parau (suara asli ditambah rasa gugup). Saat menyanyi saya melihat semua mata tertuju kearah saya dengan tatapan bingung, sehingga saya lebih gugup lagi...

Sehabis menyayi saya langsung balik ketempat duduk. Tapi kemudian baru saya sadar setelah pak guru berkata,

Perasaan tadi saya belum manggil nama kamu deh...saya cuma ngomong BERIKUT..."

O... O... that's explains why all of them just look me in a different way...!! ...what a day... !!

Note: back to the days in 1985an
SD Katolik Siti Fatima - Gorontalo
PAk Guru : Engku Johan...

Anaknya Pakdhe

Waktu itu aku ngobrol ama teman sekampungku, tiba-tiba ada 2 gadis cantik berjalan melewatiku, dengan nada cuek aku goda sigadis itu, tdk disangka dia menyambutnya dgn senyuman, akupun jadi bertanya-tanya siapa gadis itu termasuk juga teman-temanku.

Karena lapar aku pulang kerumah, betapa terkejutnya aku gadis yang aku goda tadi,ada dikamar kakak perempuanku.

Aku tanya ke adikku siapa gadis itu, ternyata gadis itu anak pak rusdi saudaranya bapak.

Pas mau ambil nasi, gadis itu keluar dari kamar kakakku dan menyapaku,

"Gimana jadi nggak ngantarin aku kebandara ..."

Nggelodak... Aku hanya bisa nyengir dan aku pilih makan diluar dari pada ketahuan bapak.

Apes Main Volly

Apes Main Voli

Kejadian ini perlangsung pada ketika saya masih kelas 3 SMA...

Saya mengikuti ekstra kurikuler voli. Tim kami berlatih setiap hari Selasa dan Kamis walaupun pelatih kami sering bolos masuk. Hehehe...

Suatu saat kami satu tim sedang malas ganti baju olah raga, sehingga kami mengenakan pakaian seragam (putih abu-abu) untuk berlatih voli dan kebetulan pelatih kami sedang bolos (waduh...)...

Kami bermain voli di lapangan terbuka tanpa keseriusan. Ditengah-tengah asiknya bermain voli, salah seorang temen kami yang berinisial "G" berkata, "Ahhh... sialan!!!" Sambil berjalan keluar lapangan...

Serentak saya bertanya,"Ada apa sih...??? Ayo kembali ke posisi!!!".

Sambil mengangkat baju seragamnya si "G" berkata, "Gua diberakin burung!!!"

"Huahahaha..."

Kami melihat ada "ta*" burung di lengan bajunya...

Setelah membuka baju si "G" masuk ke lapangan sambil membawa sapu dan mengadah ke langit, "Kurang aja!!! Sini Lo kalo berani!!!"

"Wakakaka..." :D

Dihormati Oleh Satpam

Seperti biasa kalau pekerjaan banyak sang bos selalu memintaku untuk kerja lembur.Dengan harapan pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan tepat waktu.Jam menunjukkan pukul 6 malam berarti aku harus pulang karena memang batas lembur sampai jam segitu.Aku lembur sendirian sehingga kuncipintu ku bawa dan akan kuserahkan ke satpam.Setelah aku kunci ruangan terlihat sepi sekali bebrarti satu perusahaan mungkin hanya aku yang lembur.Dengan santainya aku berjalan menuju pos satpam yang berjarak kurang lebih 200 mdari ruanganku.

Tiba-tiba melihat aku datang para satpam yang duduk santai berdiri tegak sambil memberi aba-aba hormat.Tak kalah kagetnya aku juga memberi tanda hormat dengan mengangkat tanganku.Aku heran kok begitu hormatnya para satpam terhadap pelaksana seperti aku,padahal ndak biasanya seperti itu.

Keheranan aku terjawab setelah terlihat mobil Direksi tepat dibelakangku.

Oh ternyata hormatnya tidak kepadaku tapi pada Direksi yang ada di dalam mobil.

Aku cengar-cengir sendiri.Satpam yang melihatku juga tersenyum seolah mengejekku.Sial... Langsung aja aku lari menuju mobil jemputanku yang baru datang.


Fun Facts, Kumpulan Fakta Jenaka

Bibi saya tidak bisa menyebutkan kata TROTOAR
Kalo' disuruh menyebutkan kata tersebut yang keluar adalah TROTOLAN

Ada kawan saya seorang pemborong, proyeknya membangun rumah dari yang sederhana hingga yang mewah. Tetapi sayangnya jika mengucapkan kata KITCHEN SET selalu salah. Yang diucapkannya adalah selalu CHICKEN SET.

Pembantu saya suatu hari dengan cemas cerita ke istri saya bahwa anak tetangga kena penyakit DENDAM MEMBARA. Maksudnya adalah DEMAM BERDARAH.

Temen di STAN Angkatan 95 dulu ada yang berasal dari IRIAN JAYA (Mahasiswa Alasan Dinas = MALAS), namanya YAN PIET MERES (Ayo ada yang masih inget nggak!!). Beliau selalu bilang CE' ILEEE.... saat sedang ngomong. Suatu kali pada saat hasil tes dibagikan beliau mendapat nilai 30. Setelah menerima kertas hasil ulangan dia teriak : " Ce' ileeeee... gua dapet tiga puluh...!!!"

Sehabis pulang ngaji ada seorang anak yang mencoba hasil ngajinya sambil teriak di jalanan... "TA' KASRO TEM ... BA' DOMA BOK .... TEMBOK ....!!!"

Seorang lurah di Cibinong sedang rapat dengan Bupati tentang pembangunan di wilayahnya. Biar terlihat intelek, ketika diminta pendapatnya, beliau berkata "Pak Bupati, proses pembangunan jalan desa di wilayah kami hampir 90% selesai, tidak ada masalah yang muncul dengan warga, pokoknya semuanya NO PROGRAMMM ...!!!"
(Maksudnya mungkin NO PROBLEM)

Waktu berangkat kerja naik kereta api ke Bogor tahun 1997 ada peristiwa lucu. Waktu itu ada kereta masih baru (atau bekas?) dari Jepang. Di stasiun Pasar Minggu naik seorang ibu yang sudah cukup tua. Ketika dilihat keretanya masih baru, lantainya pun bersih, Dia agak ragu untuk naik. Tapi ketika pintu kereta mau ditutup akhirnya beliau naik juga. Tapi sayang... sandalnya dilepas di luar kereta.

Godain Turis Asing

Aku ingat waktu itu sore hari aku ngumpul sama temen-temen guide(pemandu turis) di prawirotaman jogja.

Tiba-tiba ada seorang turis ce cakep tinggi jalan agak terburu-buru (kayaknya dia lagi kesal)... tau tau temen aku si Boncel (dia orangnya pendek) coba godain tuch turis.... Dia bilang kiss me please... kiss me please... turis itu berhenti... dengan nada jengkel dia bilang...

"Exiusmeee... punggung aku lagi sakit jadi tidak bisa membungkuk buat cium kamu..." lalu dia pergi begitu aja...

"Waaaaaaakakakakakaka..."

Aku dan temen-temen yg liat kejadian itu ketawa abis abisan... hahahahaa... kecian loe boncel... makanya jangan sok belagu...


Hati-hati buat para karyawati yg suka pulang larut malem.

Mohon perhatian !

Kejadian ini baru saja terjadi, jadi saya peringatkan berhati-hatilah buat kamu-kamu yang kerja di lokasi mega -kuningan, Jakarta. Setidaknya cerita ini bisa menjadi pelajaran bagi kamu semua agar tidak terjadi pada kamu. Kamu pernah enggak melintas di lapangan bunderan Mega Kuningan? Nah, kalau belum simak baik-baik ya kejadian ini, karena benar-benar terjadi baru-baru ini Seorang karyawati setelah kecapaian bekerja hingga larut malam di depan menara Rajawali, menyetop sebuah taksi yang meluncur melalui lapangan mega kuningan tersebut.

Waktu ketika itu menunjukkan pukul 10.00 malam dan karyawati tersebut langsung duduk dikursi belakang taksi sambil menyebutkan daerah Pasar Minggu sebagai tujuannya kepada sopir taksi tersebut. Karena sudah kecapaian si karyawati tersebut langsung tertidur, tapi tidak berapa lama kemudian si karyawati merasakan taksi tersebut berjalan makin lama makin lambat.

Karena dia merasa ada yang enggak beres, si karyawati tersebut terbangun......dan apa yang terjadi sungguh mengerikan Ternyata waktu si Karyawati itu melihat ke depan....... sopir taksi tersebut tidak ada........yang ada hanya bangku kosong dan suasana yang sepi karena malam hari, namun taksi tersebut tetap berjalan meskipun lambat sekali, dan secara reflek menjeritlah si karyawati itu kuat-kuat, dan tiba-tiba....dari balik kaca jendela taksi dimana si karyawati tersebut duduk tersebut muncullah kepala si sopir taksi sambil bilang ke karyawati tersebut,
"Mbak, tolong mbak, jangan tidur saja, ini mobilnya mogok, bantuin dorong donk"

Keluarga Cum Laude

Saat istriku diwisuda, orangtua dan mertuaku ikut menghadiri acara tersebut. Setelah rektor selesai mewisuda para wisudawan, dia berkata, "Saya persilakan para Cum Laude untuk berdiri!"

Mertuaku yang melihat para Cum Laude tersebut memandang dengan penuh keheranan dan spontan berkata dengan suara keras, "Wow! Keluarga Cum Laude anaknya banyak banget ya!"


Kenapa Kamu Ikutan Lari?

Ketika masih duduk di bangku SMA Negeri 3 Solo aku punya pengalaman lucu. Bersama seorang teman sekelas aku pulang dari lapangan sepakbola. Di perjalanan, entah siapa dulu yang mulai, kami mulai berdebat tentang siapa yang dapat berlari lebih cepat. Karena kami berdua tidak ada yang mau kalah akhirnya kami memutuskan untuk mengujinya dengan berlari sejauh satu blok (sekitar 100 meter). Kebetulan saat itu sekitar pukul empat sore dan kondisi perumahan itu sangat sepi.

Dalam hitungan ketiga, aku dan temanku langsung berlari "sprint" secepat mungkin. Ternyata kami berdua seimbang.

Beberapa meter dari ujung blok (yang menjadi garis finish kami) tiba-tiba seorang tukang becak yang biasa mangkal di blok situ berlari mengejar kami berdua. Tukang becak itu berlari sangat kencang hanya beberapa meter di belakang kami.

Meski bingung kenapa tukang becak itu mengejar kami berdua, kami berusaha berlari sekencang mungkin karena takut. Aku sudah tidak sempat berpikir dan saking gugupnya aku terus berlari hingga lima blok bersama sahabatku tadi. Tukang becak itu cukup kuat karena dia terus menempel kami berdua. Meski napasku sudah ngos-ngosan aku tetap berlari saking takutnya. Melewati blok keenam kami berdua sudah tidak kuat lagi berlari.

Akhirnya di perempatan sebuah jalan kecil kami berdua berhenti sambil menghela napas yang ngos-ngosan. Beberapa detik kemudian tukang becak itu juga sampai di tempat kami dan dia juga berhenti dengan napas tersengal-sengal.

Kami bertiga terdiam selama beberapa saat. Akhirnya, setelah agak tenang, dengan heran aku tanya ke tukang becak itu, "Mas, kenapa tadi mengejar-ngejar kami?"

Tukang becak itu sempat bingung. Namun kemudian dia menjawab dengan Bahasa Jawa yang kaku, "Lha koe wong loro mlayu ok aku yo melu, lha tak kiro nek ono opo ngono..." (Tadi saya melihat kalian berdua berlari cepat sekali, saya kira ada apa-apa jadi saya ikut lari juga...)
 

Kisah Lucu Pemilu Presiden

Tanggal 5 juli lalu di TPS koe sekitar jam 10 an, ada seorang cewek (yang lumayan cuantik, seksi dan menggairahkan), mau ikutan nyoblos.

Kebetulan siang itu cukup sepi (nggak ngantri kayak pemilihan legislatip). Mungkin karena sepi, jadi perhatian para anggota KPPS tertuju ke cewek ini.

Nah, pas sudah selesai nyoblos, di meja anggota KPPS-7, kebetulan di atas mejanya ada tinta dan kopi. Kebetulan lagi yang jaga posisi KPPS-7 ini cowok gondrong (biar gondrong, tapi kan anggota KPPS...he..he..).

Nah, mungkin karena grogi, si cewek tadi bukannya menyelupkan jari manisnya ke tinta, tapi dicelupin ke kopi si gondrong. Terang aja si gondrong senyam senyum.

Mau protes koq nggak pantes (ayu..eee) Nah, waktu si cewek sadar klau salah celup, langsung saja mukanya jadi sedikit merah merona, sambil ngomong...

"Maap pak..eh mas..nggak sengaja..."

Lalu si KPPS-7 langsung memegang jari si cewek untuk dicelupkan ke...tinta (jangan ngeres ya).

Langsung saja suasana yang panas siang itu jadi agak adem panas. Kopinya dibuang? tentu tidak jawab si KPPS-7. Malah rasanya jadi tambah niqmat..he...he...he.. sekian.


Mencari Gigi Palsu Saat Lebaran

Pada saat lebaran, aku, kakakku & Mas budi berkunjung kerumah saudara (Pak Kormin). Di rumah pak Kormin sudah ada tamu yang datang. kebiasaan lebaran idul fitri maka banyak makanan yang dihidangkan termasuk ketan kukus ditaburi kelapa muda ehm... enak..!, namun pas kami lagi asyik makan kue ketan, tiba-tiba ada seorang tamu yang kebingungan, tamu tersebut seperti kehilangan sesuatu, pak Kormin selaku tuan rumah merasa tidak enak hati & menanyakan ke tamu:

Pak Kormin: "Pak.. ada apa?"
Tamu : "Oh tidak... tidak apa-apa (malu & kebingungan)"

Lama-lama nyerah juga tamu itu, dia minta tolong dicarikan gigi palsunya yang lepas!!

Kami berusaha menolong tamu tersebut dengan mencari ke bawah kursi, sampai kursi, meja dan tiker diangkat tu gigi gak juga ketemu!
Sampai akhirnya... mas Budi yang menemukannya dimana tau ga?

"Itu mas ada giginya masih nempel di kue ketannya mas," kata mas budi.

Akhirnya seisi rumah ketawa semua...
 

Temen Cewek yang Suka Tebar Pesona

Gue punya temen, Dina namanya. Dia itu sering banget tebar pesona sama cowok cowok walaupun jelek sekalipun. Gue ama temen se-geng gue rada gokil ngeliat kelakuannya.

Pas dikelas, kebetulan waktu itu cuaca panas minta ampun. Air keringet keluar mulai dari ketek sampe ke kaki.
Nyot yang teuteup gigih sama 'kegenitannya' malah asik masyuk bedakan.

Gue ama teman gue trus ngerjain dia, tipe x gue buka tutupnya dan gue tumpahin banyak di tisu. trus gue kasihin gitu deh ke
Dina ... gue bilang aja "Din muka lo keringetan tuh "

Tanpa rasa curiga langsung aja dia usep usepin dimukanya, idungnya, ama dia masukin kedalam bajunya trus di-lap-in ke keteknya.

Kontan aja gue ama se-geng ketawa nggak karu karuan ngeliat mukanya yang belepotan tipe-x. Dia langsung nyadar ada yang ga beres trus langsung lari ke toilet buat ngebersihin mukanya.
Ama keteknya juga !