Sabtu, 30 April 2011

BLOG UNTUK MAHASISWA

Apakah blog dapat memberikan peran dalam pengembangan mutu mahasiswa di fakultas syari’ah? Pertanyaan ini langsung muncul dalam benak saya ketika selesai mengikuti pelatihan penulisan opini di fakultas syariah sekitar satu minggu yang lalu. Acara tersebut diisi oleh saudara T. Zulkhairi ketua senat pasca sarjana IAIN Ar-Raniry sebagai pemateri tunggal.
Bukan tidak mungkin, tetapi apakah mahasiswa di fakultas syari’ah sendiri telah bebas dari penyakit gaptek? Inilah yang belum bisa untuk kita jawab melihat fakta saat technical meeting “sayembara penulisan opini di blog” masih ada beberapa peserta yang tidak mempunyai blog bahkan tidak tahu bagaimana membuat sebuah blog. Malu memang, tapi inilah kita!
Melihat kondisi sekarang ini, peran blog akan sangat sulit dibuktikan apabila tidak didukung oleh kurikulum penguasaan teknologi internet dari pihak akademika. Fakultas syari’ah memang bukan lembaga pendidikan yang berperan dalam bidang teknologi, akan tetapi melihat era komunikasi yang berkembang sekarang ini penguasaan teknologi telah menjadi kebutuhan pokok untuk mencari dan memberikan informasi bagi banyak orang.
Kita memang tidak bisa menutup mata dengan reputasi blog di dunia maya atau internet yang seakan meredup dengan adanya jejaring sosial seperti Friendster, Facebook, Twitter dan beberapa media lain yang telah menyita waktu jutaan orang dibelahan dunia, dan ini disebabkan karena pemanfaatan teknologi internet lebih banyak pada tujuan entertain dan jejaring sosial dibandingkan dengan tujuan pendidikan.
Padahal jika kita memanfaatkan blog sebagai sarana penyampaian aspirasi, publikasi, informasi bahkan sebagai catatan harian tentu akan lebih bermanfaat dibandingkan dengan hanya berselancar di dunia maya untuk bermain game online. Karena fakta membuktikan, blog telah memberikan keberhasilan pada banyak orang walau hanya dengan sebuah tulisan di dalamnya.
Sebagai contoh, Raditya Dhika salah satu novelis terkenal yang berhasil menembus dunia penerbitan karena catatannya yang menarik perhatian banyak orang di dunia maya. Jonru Ginting pendiri sekolah menulis online dan writers academy, Pipiet Senja novelis tanah air dan masih banyak lagi orang-orang yang terkenal melalu blognya di dunia maya.
Agar blog dapat memberikan peran yang berarti bagi pengembangan mutu mahasiswa di fakultas syari’ah pihak akademika juga harus berperan aktif dalam mengarahkan mahasiswa kepada penguasaan teknologi internet terutama pada pemanfaatan blog, sehingga hal yang baik ini tidak hanya digerakkan oleh segelintir mahasiswa fakultas syari’ah yang menjadi blogger aktif maupun pasif di dunia maya tetapi ada dukungan lebih dari pihak yang terkait.
Bahkan saya sangat setuju dengan statemant bapak Muhammad Maulana, M.Ag selaku ketua jurusan Syari’ah Muamalah wa Iqtishad (SMI) dalam penyambutan acara pelatihan penulisan opini yang mewajibkan kepada mahasiswa fakultas syari’ah untuk mengikuti acara-acara seminar maupun pelatihan yang dilaksanakan di dalam lingkungan fakultas syari’ah.
Disamping itu pengembangan website, grup SMI Chat Forum serta media lain milik fakultas syariah yang sudah ada agar mampu memberikan sajian yang lebih menarik dan menyegarkan sehingga mampu memikat hati mahasiswa fakultas syari’ah untuk ikut aktif dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi internet sebagai penunjang kegiatan akademika, toh teknologi internet kan terbilang murah meriah!
Perkembangan teknologi internet di Banda Aceh sekarang ini pun tidak tergolong sulit melihat warung-warung kopi telah menjadikan Banda Aceh sebagai kota cyber dengan internet gratis yang disediakan, jadi tidak ada halangan lagi memanfaatkan internet untuk tujuan yang produktif, apalagi menjadikan blog sebagai sarana penunjang peningkatan mutu mahasiswa khususnya di fakultas syari’ah IAIN Ar-Raniry. Jadi mari kita ngeblog, orang terkenal saja punya blog, kenapa kita tidak?

Penulis adalah mahasiswa fakultas syariah jurusan SMI di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Tidak ada komentar: